Bukan keberanian. Tapi ilmu yang ada di dalam

Bukan keberanian. Tapi ilmu yang ada di dalam

Pernahkah Anda memikirkan rutinitas Anda di kampus?

Anda menerima pelajaran, menanyakan beberapa hal seputar materi perkuliahan, memaparkan materi dalam diskusi kelompok, memberikan argumen dan pendapat serta pertanyaan dalam diskusi.

Pernahkan terlintas di pikiran Anda bahwa apa yang Anda lakukan itu tidak selamanya mampu dilakukan oleh orang lain ? oleh teman sekelas Anda?

Ketika dosen memaparkan materi, sebagian merasa nyaman dan tertarik dengan isi yang tersurat. Sebagian lagi merasa jenuh, takut jika diberikan pertanyaan, dan materi yang diberikan terasa sulit untuk dapat diserap.

Saya pernah bertanya pada beberapa orang teman saya.

“ mengapa saudari-saudari saya ini tidak menyumbangkan pikiran dan juga argumen dalam setiap diskusi yang berlangsung di kelas? Padahal moderator kita selalu membuka kesempatan untuk bisa dimanfaatkan oleh peserta disukusi yang ingin mengemukakan opini, argumen, dan saran ?

NUMBERS

NUMBERS

Numbers are the words or symbols that we use to count quantity. We have one (1) nose and two (2) eyes on our face. We have four (4) fingers and one (1) thumb on each hand. There are seven (7) days in a week. There are twelve (12) months in a year. And there are one hundred (100) years in a century.

The symbols that we use for numbers today (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9) are called Arabic numerals. Another system that you sometimes see (i, ii, v, x, l, c etc) uses Roman numerals

Cardinal Numbers

"Cardinal numbers" are ordinary numbers like 1, 2, 3. In the chart below, you can see how we make numbers from 0 to 100 and then some units above that.

The numbers from 13 (thirteen) to 19 (nineteen) all end in -teen and are called "the teens". This is why people from thirteen to nineteen years of age are called "teenagers".

MITOS DAN SALAH PAHAM

MITOS DAN SALAH PAHAM

Benarkah bahwa.....

a.     Menangis baik untuk paru-paru bayi ?

Jangan dengarkan saran yang baik namun mengacaukan ini. Jika bayi menangis maka biasanya ada alasannya. Seperti yang diketahui oleh setiap ibu, tangisan bayi dapat berarti “ beri saya makan ! saya kesepian ! saya kelelahan ! saya merasa sakit! Popok saya basah dan butuh diganti “ atau bahkan “ saya mengalami stimulasi berlebihan, tinggalkan saya sendiri. Menagis merupakan cara bayi mengomunikasikan sesuatu kepada Anda , dan merespon terhadap tangisan ini merupakan hal yang alamiah serta sehat.

b.     Saya dapat menjadi tergantung dengan pil untuk mengatasi depresi pasca melahirkan

Jangan khawatir dengan ketergantungan. Depresi pasca melahirkan merupakan masalah yang serius dan menyebabkan stres, namun dapat diobati.  Antidepresan diperkirakan tidak menimbulkan ketergantungan dan anda dapat mendiskusikan kekhawatiran Anda bersama dokter. Namun demikian Anda dapat mengonsumsinya selama enam bulan dan tidak menghentikan konsumsinya secara mendadak.

c.     Bayi menjadi terlalu manja jika sering digendong

Tidak mungkin ! selama bulan – bulan pertama, menggendong bayi akan membuatnya merasa dicintai dan aman. Sementara beberapa bayi tampaknya tidak membutuhkan banyak kontak fisik yang erat, bayi lainnya ingin selalu digendong setiap waktu. Jika bayi Anda menginginkan sering digendong, Anda dapat mencoba gendongan bayi yang memungkinka Anda selalu dekat dengannya sementara tangan Anda bebas untuk melakukan tugas lain ( namun hati- hati bila memegang air panas, dan hindari berdiri di atas kursi). Namun bila bayi Anda diam dan tenang, biarkan ia menikmati waktunya atau jatuh tertidur dengan sendirinya.

source :

konsultasi kebidanan oleh Catharine Parker - Littler
bekerja sama dengan www.midwivesonline.com