A.
Identifikasi
Masalah
Kasus kanker payudara
di seluruh dunia terus mengalami peningkatan, baik di negara-negara barat
maupun di negara-negara bagian Asia. WHO
(World Health Organization) tahun
2008, menyebutkan sebanyak 458.000 mortalitas per tahun akibat kanker payudara.
Data terbaru dari American Cancer Society telah menghitung bahwa di tahun 2013,
terdapat 64.640 kasus kanker payudara. Sekitar 39.620 wanita meninggal dunia
setiap tahunnya karena kanker payudara. Data Pathologi Based Cancer Registry bekerja sama dengan Yayasan Kanker
Indonesia, menunjukkan kanker payudara di Indonesia menduduki peringkat kedua
dari semua jenis kanker yang sering diderita oleh wanita (Luwia, 2009).
Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit
(SIRS) tahun 2009, kanker payudara menempati urutan pertama pada pasien rawat
inap di seluruh rumah sakit Indonesia sebesar 21,69%, disusul kanker leher
rahim sebesar 17 % (Rasjidi, 2009). Berdasarkan data Global Burden Of Cancer, angka kejadian kanker payudara di
Indonesia sebanyak 26 per 100.000 perempuan (Bambang, 2010). Dokter spesialis
bedah Kanker Rumah Sakit Kanker Dharmais yaitu Sutjipto (2013) menyatakan saat
ini penderita kanker payudara di Indonesia mencapai 100 dari 100.000 penduduk.
Sekitar 60-70% dari penderita tersebut datang pada stadium tiga, yang
kondisinya terlihat semakin parah (Depkes, 2013).
Kanker payudara masih merupakan masalah
kesehatan yang belum dapat diatasi karena banyaknya faktor penyebab, seperti kurangnya
alat diagnosis seperti mammografi, USG maupun dari segi keterampilan tenaga
medis dalam mendiagnosis keganasan payudara. Namun, hal yang paling berpengaruh
adalah minimnya pengetahuan masyarakat sendiri mengenai penyakit ini. Oleh
karena itu, perlu dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai kanker payudara ke
berbagai lapisan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan motivasi
wanita untuk melindungi diri dari kanker payudara.
B.
Pengantar
1. Pokok
bahasan : Kanker Payudara
2. Sub
pokok bahasan
a. Anatomi
payudara
b. Pengertian
kanker payudara
c. Penyebaran
Kanker Payudara
d. Etiologi
kanker payudara
e. Klasifikasi
kanker payudara
f. Tanda
dan gejala kanker payudara
g. Diagnosis
kanker payudara
h. Pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI)
3. Waktu
pelaksanaan :
4. Tempat
pelaksanaan :
5. Sasaran : Wanita Usia Subur (WUS)
C.
Tujuan
Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan
penyuluhan selama 45 menit, sasaran diharapkan dapat mengetahui dan memahami
tentang kanker payudara.
D.
Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan
penyuluhan selama 45 menit, sasaran diharapkan dapat :
1. Menjelaskan kembali tentang pengertian
payudara dan bagian-bagiannya.
2. Menjelaskan kembali tentang pengertian
kanker payudara.
3. Menjelaskan kembali tentang faktor
risiko kanker payudara.
4. Menyebutkan kembali tentang stadium
kanker payudara.
5. Menyebutkan kembali tentang tanda
dan gejala kanker payudara.
6. Menjelaskan kembali tentang
pemeriksaan kanker payudara
7. Menjelaskan kembali tentang cara
melawan kanker payudara