Saturday, 1 June 2013

TUNAS HIJAU

TUNAS HIJAU

Lihat,,,,,
Apa yang kan lahir dari dahan
teduh awan memayungi si dambaan
tetes demi tetes dari payung biru  menyejukkan
daun – daun kuning mendamba kau pujaan
lihat,, daun – daun kuning seolah ingin membuktikan
walau badai kian menggoyahkan, kami akan bertahan
Demi melihat mu wahai dambaan.
akar di bawah tak henti menitihkan air mata bahagia sebagai hadiah untuk mu
setiap hari... setiap waktu....
air matanya diberi agar engkau lahir dan tumbuh..
burung- burung tak pernah mendendangkan syair pilu
hanya bait cinta dan sayang setia menghiburmu
ohhh,,,,  engkau yang di dahan
kini Hijaumu menarik perhatian matahari
Hingga membuat yang lain iri
Daun – daun yang kuning tak ingin pergi
Namun badai tak mengijinkannya lebih lama lagi
Daun – daun yang kuning pergi
Dengan pesan berarti
Petiklah pelajaran di dahan yang kau pijaki
Kau si mungil hijau
Mahu kah kau keluar menyaksikan?
Dunia tersenyum akan kehadiramu,,,
Lihatlah,,,,
Si akar yang memberi mu air,,
Burung yang mendendangkan mu syair
Dahan yang rela kau pijaki
Awan yang memayungimu tak henti
Matahari menghangatkan mu tak letih..
Semua demi engkau...
Akan kah engkau hapus ini dari ingatan mu ?
Akankah pengorbanan mereka akan disia – siakan oleh mu ?
Wahai engkau si mungil hijau,,,,

No comments:

Post a Comment